Tuesday, May 15, 2012

EkoPar Bab 4


  1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?

KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BOGOR

               1.     Sumber Informasi
     a.      Badan-badan Pusat Statistik
Data-data yang terkait dengan jumlah wisatawan di tahun yang akan diteliti akan saya dapatkan dengan mencarinya melalui Badan pusat statistic kota Bogor khususnya untuk sector pariwisata. Berikut contoh Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara terhadap objek dan kunjungan wisatawan.


Tabel 1Objek dan Kunjungan Wisatawan Kota Bogor 2008

OBJEK WISATA
Jumlah Wisatawa
WISNUS
WISMAN
Kebun Raya Bogor
17601
277220
Istana Bogor
3087
82941
Museum Zoologi
5526
63850
Museum Etnobotani
753
3502
Prasasti Batu Tulis
151
1813
Danau Situgede
753
9586
Plaza Kapten Muslihat
1734
71344
Museum Tanah
9092
8494
Museum Peta
1956
21506
Museum Perjuangan
89
11315
Sumber : Buku Data Pariwisata Kota Bogor Tahun 2009

           2.  Metode Penelitian

                 a.     Metode Perkiraan
Saya akan menggunakan metode ini dalam melakukan penelitian. Yaitu dengan cara melakukan perkiraan yang berdasarkan dari corak dan tingkat perekonomian kelompok yang melakukan perjalanan wisata. Misalnya pengusaha, karyawan biasa, pelajar, pensiunan dan public figure. Kemudian dengan mempertimbangkan factor kebangsaan dari wisatawan yang datang.

                 3.    Hal-hal yang diketahui dalam memperkirakan penerimaan devisa

                 a.     Jumlah wisatawan
Wisatawan yang diketahui yaitu wisatawan asing dan wisatawan domestic.

                 b.    Rata-rata lama tinggal wisatawan
Yaitu dengan mengetahui tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada disuatu daerah atau Negara tujuan wisatawan.

c.     Rata-rata pengeluaran wisatawan per hari
Dengan membedakan rata-rata pengeluaran dari wisatawan asing dan wisatawan domestic per harinya.

d.    Pendapatan Regional
Mencari tahu berapa pendapatan regional (kota Bogor) dalam tahun yang ditentukan.

e.    Nilai Tambah
Mengetahui besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama dalam hal ini yaitu di Kota Bogor.

                 4.   Intensitas Pariwisata
                Yaitu besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah     
                penduduk yang terdapat di suatu daerah (Kota Bogor). Untuk menghitungnya    
                dengan rumus
                                                                                                                                   
TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x100%
                  P


              Setelah memperoleh beberapa data diatas, maka langkah selanjutnya yaitu  
              dengan  menghitung Penerimaan devisa dari sector pariwisata di kota Bogor  
              yaitu dengan  rumus

    Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf xef)



             Dan yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sector pariwisata   
             terhadap pendapatan regional kota Bogor. Adapun rumusnya

           CT
=
Y x Va x 100%
         NY

2. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a. Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75  
  US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000
b. Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan  
   wisatawan nusantara 5 hari.
c.    Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d. Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar  
   Rp.1.625.000.000.000,00
e.  Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,
Anda diminta untuk :

a.    Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
Jawab :

TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                  P

          
b.    Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.
Jawab :

  Y
=
(Nd x Ld x ed)
+
(Nf x Lf x ef)

                            =   ( 1.134.860 x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )
                            =  141.857.500.000  +  1.272.266.250.000
                            = Rp 1.414.123.750.000 

c.   Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.
Jawab :

       CT
=
Y x Va x 100%
         NY
                       
d.    Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.
Jawab :

     Berdasarkan besarnya sumbangan dari sector pariwisata diprovinsi KOPO didapatkan hasil sebesar 39%. Ada pun jika dibandingkan pendapatan regional sebesar Rp. 1.625.000.000.000,- maka didapatkan hasil sebesar Rp. 633.750.000.000,-
    
     Jumlah dari Rp. 633.750.000.000,- atau 39% dari pendapatan regional merupakan sumbangan kegiatan sector pariwisata di propinsi KOPO tahun 1993. Dan ini merupakan angka yang cukup besar di tahun 1993 serta kemungkinan akan lebih besar di tahun berikutnya. Oleh karena itu sektor Pariwisata mempengaruhi peranan yang cukup besar dalam memberikan sumbangan terhadap pembangunan propinsi KOPO itu sendiri.

1 comment: